Simple Future Tense – Will/Shall

October 11, 2010 Leave a comment

Diposting oleh: Wahidati, S.Pd. & Muhammad Ihsan, S.S.

Diantara semua jenis future tense, Simple Future Tense merupakan yang paling umum. Tenses ini digunakan pada banyak situasi seperti ketika membuat janji atau prediksi. Dalam membahas tenses ini kita akan membagi pembahasan menjadi 2 bagian, yaitu Simple Future Tense yang menggunakan will/shall, dan Simple Future Tense yang menggunakan going to.

Will/Shall

Will merupakan modal verb yang digunakan untuk menunjukkan waktu di masa yang akan datang. Contoh:

  • It will be sunny tomorrow.
  • The new restaurant will open next week.

Will ditempatkan setelah subjek dan sebelum kata kerja utama, dan dalam pertanyaan subjek dan will ditukar posisinya. Will sering disingkat menjadi ‘ll, misalnya he’ll, they’ll, dan bentuk negatif will not sering disingkat menjadi won’t.

Afirmatif 

He will / He’ll stay at home tomorrow.
They will / They’ll be very busy.

Negatif

I will not / won’t stay at home tomorrow.
They will not / won’t be very busy.

Pertanyaan 

Will he stay at home tomorrow?
Will they be busy?

Kegunaan

Will digunakan untuk prediksi dan fakta di masa yang akan datang. Contoh:

  • We’ll finish it by tonight.
  • We have a lot of time. We won’t be late.
  • “Where will you go next year?” “I’ll go to America.”

Will juga digunakan untuk membuat respons spontan. Misalnya:

Penawaran: – “The telephone’s ringing.” “I’ll answer it.”
Janji: – “I’ll never leave you” – “I’ll give it to you tomorrow morning.”
Permintaan: – “Will you wait for me this evening?”
Will yang digunakan untuk menyatakan permintaan sifatnya cukup kuat dan serng digunakan ketika jawaban yang diharapkan atas permintaan tersebut adalah “Ya”. Jika tidak maka penggunaan can lebih sopan, contoh: “Can you wait for me this evening”
Ancaman: – “You’ll be sorry!”
Perintah: – “You will not eat my chocolate-chip cookies!”

Shall

Shall digunakan hanya untuk subjek I dan we dalam pertanyaan. Contoh:

  • “Shall I open the window?”

Shall juga bisa digunakan untuk membuat kalimat positif, tetapi ini sifatnya lebih formal dan dianggap kuno.

  • “We shall arrive at 6.00.”

Rujukan:

Categories: Tutorial

Past Continous Tense

October 11, 2010 Leave a comment

Diposting oleh Drs. A. Bakar, S.H dan Wahidati, S.Pd.

Past Continous Tense digunakan untuk kegiatan-kegiatan atau situasi-situasi yang telah terjadi selama sebuah periode waktu. Contoh:

  • We were playing tennis with some friends from work.
  • The sun was shining this morning.

Past continous tense dibuat dengan bentuk lampau dari to be dan bentuk -ing dari kata kerja.

Tunggal

I was walking

You were walking

He was walking

She was walking

It was walking

Jamak

We were walking

You were walking

They were walking

Kegunaan

Past Continous Tense digunakan untuk tindakan-tindakan yang sedang berlangsung di masa lampau. Kita sedang berada di pertengahan tindakan-tindakan ini, yakni tindakan-tindakan tersebut telah dimulai tetapi belum berakhir. Contoh:

  • We were playing tennis yesterday afternoon.
  • What were you doing? I was having lunch with my sister.

Past Continous Tense dan Simple Past Tense sering digunakan bersama untuk menunjukkan bahwa sebuah situasi terjadi selama terjadinya situasi lainnya. Past Continous Tense digunakan untuk sebuah kejadian dasar yang sebelumnya telah dimulai, dan Simple Past Tense digunakan untuk memperkenalkan sebuah kejadian baru dimana kejadian dasar masih sedang berlangsung. Contoh:

  • I was walking in the park when it started to rain. – “Walking in the park” adalah situasi dasar, and “it started to rain” adalah kejadian baru yang terjadi setelah itu.
  • It was raining so I ran back home.
  • While I was running, the rain stopped.
  • It wasn’t raining, so I walked in the park again.

Perlu diperhatikan bahwa jika kita ingin menunjukkan bahwa sebuah situasi terjadi setelah situasi lainnya telah berakhir, kita biasanya menggunakan Simple Past Tense saja. Contoh:

  • Yesterday I walked in the park, it started to rain, I ran back home, and the rain stopped.

Rujukan:
http://www.1-language.com/englishcoursenew/unit28_grammar.htm

Categories: Tutorial

Simple Past Tense

August 19, 2010 1 comment

Diposting: Muhammad Ihsan, S.S &  Prita Pratamanita, S.Pd.


Simple Past Tense digunakan untuk fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Contoh:

  • I played tennis with some guys from work yesterday.
  • We stayed in Shanghai for five days.

Kata kerja simple past tense (kata kerja bentuk ke-2) yang reguler dibentuk dengan menambahkan “-ed” pada akhiran kata kerja. Contoh:

  • jump -> jumped: The dog jumped over the fence.
  • walk -> walked: I walked 22 kilometers yesterday.
  • work -> worked: We worked together as lawyers for 15 years.

Kegunaan

Simple past tense digunakan untuk menyatakan sebuah tindakan yang telah selesai dilakukan. Contoh:

  • We watched a movie at the weekend (kami menonton film di akhir pekan)
  • She arrived on Thursday (dia tiba hari Kamis)

Waktu spesifik harus dinyatakan atau diisyaratkan. Contoh:

  • I walked to work this morning – Dalam kalimat ini waktunya disebutkan
  • I walked to work – Dalam kalimat ini waktu tidak disebutkan, tetapi konteks kalimatnya dapat membuat kita memahami waktu yang dimaksud (yakni waktu lampau).

Kalimat negatif

Kalimat negatif simple past tense dibuat dengan did dan not. Did adalah bentuk lampau dari kata kerja to do. Did dan not sering disingkat menjadi didn’t. Contoh:
– I arrived in London on Monday -> I didn’t arrive on Sunday.
– They stayed at the Vivaldi Hotel -> They didn’t stay at the Carlton Hotel.

Karena “did” merupakan bentuk lampau, maka kata kerja utama tidak mengalami perubahan. Contoh:

  • We didn’t live in Italy. Did adalah bentuk lampau sehingga live tidak dirubah menjadi bentuk lampau.
  • We didn’t lived in Italy. Kalimat ini tidak benar

Kalimat bertanya

Pertanyaan dibuat dengan menempatkan did sebelum subjek. Contoh:

  • You lived in Japan -> Did you live in Japan?
  • They stayed at the Vivaldi Hotel -> Did they stay at the Vivaldi Hotel?

Kata kerja utama juga tidak berubah (tidak diganti menjadi bentuk lampau), contoh:
– You lived in Japan -> Did you lived in Japan? (tidak benar)
– You lived in Japan -> Did you live in Japan? (benar)

Kata kerja tidak beraturan

Ada banyak kata kerja simple past tense yang tidak beraturan (irregular verbs) dalam bahasa Inggris, yakni tidak ditambahkan -ed. Berikut beberapa kata kerja tidak beraturan yang paling umum.

be – was/were
become – became
begin – began
break – broke
bring – brought
build – built
buy – bought
catch – caught
choose – chose
come – came
do – did
draw -drea
eat – ate
feel – felt
fight – fought
find – found
fly – flew
forget – forgot
get – got
give – gave
go – went
have – had
hear – heard
hit – hit
know – knew
learn – learnt/learned
leave – left
lose – lost
make – made
meet – met
pay – paid
read – read
ride – rode
run – run
say – said
sell – sold
send – sent
shut – shut
sing – sang
sit – sat
sleep – slept
smell – smelt/smelled
speak – spoke
stand – stood
swim – swam
take – took
teach – taught
tell – told
think – thought
understand – understood
wear – wore
win – won
write – wrote

Rujukan:
http://www.1-language.com/englishcoursenew/unit27_grammar.htm

Categories: Tutorial